Mungkin masih ada yang belum paham mengenai pembagian kelas IP Versi 4 dan IP Versi 6.
Disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai Apa itu IP Versi 4 dan IP Versi 6.
IP Versi 4
Alamat IP Versi 4 merupakan suatu jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan IP Versi 4. Di Pengalamatan IP Versi 4 panjang totalnya adalah 32-bit, alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255
Jenis-jenis alamat IP Versi 4
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
- Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
- Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
- Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit).
IP Versi 6
IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah protokol internet generasi baru yang menggantikan protokol versi sebelumnya (IPv4). IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Tujuan utama diciptakan IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit.
Kelebihan IPv6 dengan IPv4 antara lain:
- Ruang alamat IPv6 yang lebih besar yaitu 128 bit.
- Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan ke beberapa alamat dalam satu group.
- Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DCHPv6
- Keamanan lebih bagus dengan adanya default sekuriti IPSec
- Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
- Dukungan mobilitas dengan adanya mobile IPv6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimkasih untuk kunjungannya, jangan lupaa komen yaaa
Semoga Bermanfaat " Cayooo"